Alloh berfirman dalam surat Al Baqoroh yang Aritnya: ” maka takutlah kalian semua pada neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu.” (AL-Baqoroh: 24)
Ayat ini diturunkan oleh Alloh SWT ketika orang-orang kafir tidak mampu mengalahkan tantanganNya maka Alloh menurunkan ayat di atas. Neraka adalah tempat kembali bagi orang kafir dan orang-orang yang tidak menjalankan perintahNya juga tidak menjauhi larangaNya. Diterangkan dalam kitab Tambihul Ghofilin karangan Abu Laits Samarqondi tentang sebagian sifat sifat neraka diantaranya:
- Panasnya lebih panas 70 kali dari api bumi
- Alloh menyalakan api neraka selama 1000 tahun hingga merah, 1000 tahun lagi hingga putih, 1000 tahun lagi hingga hitam gelap dan sejak itu terus nyala membara tidak kenal padam sesaatpun.
- Di dalam neraka terdapat 7 pintu yang saling terbuka, satu dengan lainnya berjarak 70.000 tahun perjalanan.
Dan kata وقودها dalam kitab Ibnu Katsir[1] karangan Abu Fida’ Ismail bin Umar bin Katsir dibaca dengan fathahnya wawu adapun artinya yaitu sesuatu yang dimasukkan ke dalam neraka untuk menghidupkannya seperti kayu bakar dan semisalnya. Tetapi di dalam neraka seperti yang telah disebutkan di atas bukan hanya kayu bakar saja untuk menghidupkannya tetapi manusia dan batupun menjadi bahan bakar neraka. Adapun manusia yang menjadi bahan bakar neraka diterangkan dalam kitab Tafsir Jalalain[2] karangan Imam Jalaluddin Muhammad bin Ahmad Al Mahalli yaitu orang-orang kafir. Sedangkan batu yang diterangkan dalam ayat di atas menurut kitab tafsir At Tobariy[3] karangan Abi Ja’far Muhammad bin Harir At Tobariy yaitu batu dari kibrit (belerang) yang mana Alloh SWT menciptakannya bersamaan dengan penciptaan langit dan bumi yang disediakan untuk orang orang kafir. Ibnu Abbas serta kebanyakan Ulama’ mufassirin berpendapat dalam kitab Tafsir Al Baghowi[4] karangan Abi Muhammad Husain bin Mas’ud Al Baghowi bahwa batu yang disebut ayat di atas juga batu dari kibrit (belerang) karna batu tersebut sangat besar gejolaknya ketika dibakar, dan ada sebagian yang berpendapat yaitu segala jenis bebatuan sebagai tanda atas keagungan neraka. Juga ada pula yang mengatakan tentang batu tersebut yaitu patungnya orang kafir karna kebanyakan patungnya mereka di pahat dari batu, dengan dalil firman Alloh dalam surat Al Anbiya’ ayat 98 yang artinya :”Sesungguhnya kamu dan apa yang kamu sembah selain Allah, adalah umpan Jahannam.”(Al Anbiya’: 21)
Imam Abi Sa’id Abdillah Abi Umar bin Muhammad As Sairozi Al Baidowi menerangkan dalam kitabnya (Tafsir Baidowi[5]) tentang kata حجارة yaitu patung yang dipahat dan dijadikan sepasang sesembahan bagi mereka (orang orang kafir) untuk mengharap syafaat, mengambil manfaat serta menolak mudhorot di tempat mereka berada.
[1] Abu fida' Ismail bin Umar bin Katsir Darul Qur’anul Karim Bairut juz 1 hal: 43
[3] Abi Ja'far bin Harir At Togariy Darul Ihya’ Bairut Libanon juz 1 hal:193
[4] Abi Muhammad Husain bin Mas'ud Al Baghowy Darul Ibni Hazm Bairut Libanon juz 1 hal: 21
[5] Abi Said Abdillah Abi Umar bin Muhammad As Sayrozy Al Baidowy Darul Fikr Bairut Libanon juz 1 hal: 238-239
No comments:
Post a Comment
Terimakasih telah membaca blog saya, silahkan tinggalkan komentar dan jangan lupa di share